PENGGUNAAN GELOMBANG
ULTRASONIK DAN DAMPAKNYA BAGI KESEHATAN
OLEH:
YULIANI RERO RIBATO
1507010019
IA
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG
2015
PENDAHULUAN
Latar belakang
Membahas
Bioakustik berarti berusaha menguraikan keterkaitan antara bunyi dan gelombang
bunyi,getaran dan sumber bunyi dengan kesehatan. Bunyi atau suara merupakan
salah satu jenis gelombang yang dirambatkan pada medium udara. Bunyi atau suara
itu timbul akibat vibrasi yang ditimbulkan dari materi sumber bunyi tersebut.
Getaran
ini akan menyebabkan merambatnya
gelombang dalam medium, yang dalam hal ini adalah udara,dan perambatannya
berupa perubahan tekanan secara merambat dan merenggang.Bidang fisika telah
ikut ambil bagian dalam rangka penyejahteraan kehidupan manusia. Dalam tugas
ini penulis akan membahas penggunaan bioakustik khususnya tentang gelombang
ultrasonic dalam kehidupan manusia. Namun, perlu kita ketahui juga bahwa
gelombang ultrasonic juga memiliki efek samping jika terlalu lama terpapar.
Oleh
karena itu, penulis ingin membagikan informasi kepada pembaca sekalian tentang
penggunaan gelombang ultrasonic dalam kehidupan manusia dan dampaknya.
PEMBAHASAN
Pengertian Gelombang
Gelombang
adalah fenomena perambatan gangguan, yaitu perambatan energy. Arah perambatan
dapat merambat dalam satu dimensi ( misalnya gelombang simpangan tali), dua
dimensi ( misalnya gelombang permukaan air ), tiga dimensi ( misalnya gelombang
bunyi di udara ).
Macam – Macam Gelombang
Berdasarkan
arah perambatannya gelombang dibedakan menjadi
· Gelombang
Longitudinal
Gelombang
yang arah rambatannya sejajar dengan arah gerak partikel – partikel mediumnya.
· Gelombang
Transversal
Gelombang
yang arah rambatanya tegak lurus dengan arah gerak partikel – partikel
mediumnya.
Berdasarkan mekanismenya
gelombang dibedakan menjadi
· Gelombang
Mekanis
Gelombang
yang cepat rambatnya tergantung pada besaran mekanik.
· Gelombang
Elastik
Gelombang
yang cepar rambatna tergantung pada besaran – besaran elastisitas.
· Gelombang
Dalam Permukaan Zat Cair
Gelombang
yang cepat rambatnya tergantung pada
besaran permukaan cairan.
· Gelombang
Elektromagnetik
Gelombang
yang cepat rambatnya tergantung pada besaran listrik dan magnetic.
Medium pada proses perambatan
gelombang tidak selalu ikut berpindah tempat bersama dengan rambatan
gelombang.misalnya bunyi yang merambat melalui medium udara akan membuat
partikel – partikel udara bergerak osilasi ( local ) saja.
Bunyi
dan Gelombang Bunyi
Konsep bunyi
dalam kehidupan sehari – hari dihubungkan denga indera pendengaran ( telinga ).
Frekuensi yang didengar manusia adalah 20 – 20000 Hz dan perambatannya
membuttuhkan medium, mediumnya berupa zat cair, padat, dan gas.
Telinga
Sebagi Alat Pendengaran
Telinga
merupakan alat pendengaran dan organ keseimbangan yang terdiri dari telinga
luar, telinga tengah, dan telinga dalam. Telinga luar menangkap gelombang suara
yang diubah menjadi energy mekanis oleh telinga tengah. Telinga tengah mengubah
energy mekanis menjadi gelombang saraf yang kemudian dihantrkan ke otak.
Telinga dalam juga membantu menjaga keseimbangan tubuh.
· Telinga
Luar
Telinga
luar terdiri dari daun telinga dan saluran telinga. Telinga luar merupakan
tulang rawan yang dilapisi oleh kulit, daun telinga kaku tetpi juga lentur.
Suara yang ditangkap oleh daun telinga mengalir melalui saluran telinga ke
gendang telinga. Gendang telinga adalah selaput tipis yang dilapisi oleh kulit,
yang memisahkan telinga tengah dengan telinga luar.
· Telinga
Tengah
Telinga
tengah terdiri dari gendang telinga dan sebuah ruang kecil berisi udara yang
memiliki tiga tualang kecil yang menghubungkan gendang telinag dengan telinga
dalam. Ketiga tulang tersebut adalah maleus, inkus, dan stapes.
§ Maleus
: bentuknya seperti palu, melekat pada gendang telinga
§ Inkus : menghubungkan maleus dan stapes
§ Stapes
: melekat pada jendela oval di pintu masuk ke telinga dalam
Getaran dari gendang
telinga diperkuat secara mekanik oleh tulang – tulang tersebut dan dihantarkan ke jendela oval.
Telinga tengah juga memiliki dua otot yang kecil – kecil.
§ Otot
tensor timpani: melekat pada maleus dan menjaga agar gendang telinga tetap
menempel
§ Otot
stapedius : melekat pada stapes dan menstabilkan hubungan antara stapedius
dengan jendela oval.
Jika telinga menerima
suara yang keras, maka otot stapedius akan berkontraksi sehingga rangkaian
tulang – tulang semakin kaku dan hanya sedikit suara yang dihantarkan. Respon
ini disebut reflex akustik, yang membantu melindungi telinga dalam yang rapuh
dari kerusakan karena suara.
Tuba eustakius adalah
saluran kecil yang menghubungkan telinga tengah dengan hidung bagian belakang,
yang memungkinkan masuknya udara luar ke dalam telinga tengah. Tuba eustakius membuka
ketika kita menelan, sehingga membantu menjaga tekanan udara ang sama pada
kedua sisi gendang telinga, yang penting untuk fungsi pendengaran yang normal
dan kenyamanan.
· Telinga
Dalam
Telinga
dalam ( labirin ) adalah suatu struktur yang kompleks , yang terdiri dari dua
bagian utama :
§ Koklea
: organ pendengaran. Koklea merupakan saluran berongga yang berbentuk seperti
rumah siput, terdiri dari cairan kental dan organ corti, yang mengandung ribuan
sel- sel kecil yang memiliki rambut yang mengarah ke dalam cairan tersebut.
Getaran suara yang dihantarkan dari tulang pendengaran di telinga tengah ke
jendela oval di telinga dalam
menyebabkan bergetarnya cairan dan sel rambut. Sel rambut yang berbeda
memberikan respon terhadap frekuensi suara yang berbeda dan merubahnya menjadi
gelombang saraf.
§ Kanalis
semisirkuler : organ keseimbangan. Kanalis
semisirkuler merupakan tiga saluran yang berisi cairan , yang berfungsi
membantu menjaga keseimbangan. Setiap gerakan kepala menyebabkan cairan di
dalam saluran bergerak. Gerakan cairan di salah satu saluaran bisa lebih besar
dari gerakan cairan di saluran lainya. Hal ini tergantung pada arah gerakan
kepala. Saluran ini juga memiliki sel rambut yang memberikan respon terhadapan gerakan cairan. Sel rambut ini
memprakarsai gelombang saraf yang menyampaikan pesan ke sel otak, kea rah mana
kepala bergerak sehingga keseimbangan bisa dipertahankan.
Ultrasonic
Untuk
mempelajari ultrasonic kita harus mengingat terlebih dahulu tenang penggolongan
bunyi. Ultrasonic adalah gelombang bunyi dengan frekuensilebih dari 20000 Hz.
Ultrasonic dapat diproduksi dengan piranti magnet listrik dan Kristal
piezoelektrik dengan frekuensi di atas 20000 Hz.
Magnet Listrik
Jika
batang ferromagnetic diletakan pada medan magnet listrik maka akan timbul
gelombang ultrasonic pada ujung batang ferromagnetic tersebut. Demikian pula
jika batang ferromagnetic tersebut dilingkari kawat, kemudian dialiri listrik. Alat
diagnostic USG menggunakan gelombang ultrasonic
yang mempunyai frekuensi 1 – 10 Hz. Kecepatan gelombang suara di dalam
suatu medium akan berbeda dari medium lainnya. Sifat akustik medium menentukan
perbedaan ini. Frekuensi dan daya ultrasonic yang dipakai dalam bidang
kedokteran disesuaikan dengan kebutuhan. Untuk diagnostic digunakan frekuensi 1
– 5 Hz dengan daya 0,01 W/cm2. Untuk terapi daya ditingkatkan menjadi 1 W/cm2,
bahkan untuk menghancurkan kanker daya
yang diperluakn sebesar seratus tiga W/cm2. Pengurangan intensitas merupakan
atenuasi yang dapat disebabkan oleh meknisme, refleksi, refraksi, absorpsi dan
scattening. Pengaruh atenuasi dalam USG:
· Atenuasi
akan membatasi kemampuan alat USG dalam memeriksa struktur jringan tubuh hanya
sampai batas kedalaman tertentu
· Adanya
atenuasiyang berbeda pada jaringan tubuh akan memberikan gambaran USG yang
berbeda pula.
· Alat
USG sulit digunakan untuk memeriksa struktur jaringan tulang organ yang bersisi
gas
Dasar penggunaan
ultrasonic adalah efek Dopler, yaitu terjadi perubahan frekuensi akibat adanya
pergerakan pendengar atau sebaliknya dan getran yang dikirim ke objek akan
direfleksikan oleh objek itu sendiri.
Efek
Gelombang Ultrasonik
Gelombang
ultrasonic dapat memberikan efek baik mekanik, panas, kimiawi maupaun biologis
ataupun perubahan – perubahan siklik yang terjadi pada perambatan gel
ultrasonic seperti getaran partikel,perubahan tekanan, perubahan densitas, adan
perubahan suhu.
Sema perubahan –
perubahan diatas bersifat sementara dan pengaruhnya sangat kecil, banyaknya
panas yang timbul didalam jaringan tubuh di tentukan oleh intensitas, lamanya
pemaparan dan koefisien absorpsi jaringan. Pemakaian gel ultrasonic dan
intensitas tinggi dapat menimbulkan fenomena kavitasi pada medium yang berupa
cairan. Factor yang menambah keamanan penggunaan USG yang banyak dipakai saat
ini mempunyai intensitas <10 MW/Cm2.
Mekanik
: Membentuk
emulsi asap atau awan dan disintegrasi beberapa benda padat. Ini bisa digunakan
untuk mendeteksi lokasi batu empudu.
Panas
:Sebagian
ultrasonic mengalami refleksi pada titik yang bersangkutan, dansebagian lagi
pada titik tersebut mengalami perubahan panas.ada jaringan bisaterjadi
pembentukan rongga dengan intensitas tinggi.
Kimia :Gelombang
ultrasonik memyebabkan oksidasi dan hidrolisis ikatan poliekster.
Biologi :Efek
ini sebenarnya merupakan gabungan antara efek-efek diatas misalnya panas
menimbulkan dilatasi pembuluh darah. Ultrasonic juga meningkatkan permeabilitas
membrane sel dan kapiler serta merangsang aktivitas sel. Otot mengalami
paralisis dan sel-sel hancur ,bakteri dan virus dapat pula hancur. Keletihan
akan terjadi jika frekuensi ultrasonic ditingkatkan
PENUTUP
SIMPULAN
Gelombang ultrasonic juga memiliki manfaat dalam
kehidupan manusia dan juga memiliki efek sampingnya bagi kesehatan manusia.
Oleh karena itu disarankan jangan terlalu lama terpapar dengan gelombang
ultrasonic.
Merkur 918 Merkur Progress 918 Merkur - XN
BalasHapusMerkur 메리트카지노 918 merkur - 메리트 카지노 주소 Progress 918 Merkur Progress 918 Merkur Progress 918 Merkur Progress 918 Merkur Futur Adjustable Double 인카지노 Edge Safety Razor,